Sabtu, 26 Juni 2021

Mengenal Sejarah Roti, Makanan Tertua di Dunia

Mengenal Sejarah Roti, Makanan Tertua di Dunia

Mengenal Sejarah Roti, Makanan Tertua di Dunia

Walau bukan makanan dasar di Indonesia, roti menjadi satu diantara makanan favorite nyaris seluruh orang di dunia karena memiliki bentuk yang ringkas, gampang dibawa dan rasanya juga nikmat.

Ditambah lagi dengan adanya banyak pengembangan Slot Online dalam sektor bakery yang membuat roti mempunyai banyak variasi rasa, tidaklah aneh bila makanan mengenyangkan ini semakin pecintanya. Walau berdasar riwayat roti makanan ini bukan makanan dalam negeri, namun tahukah Anda jika roti ialah makanan paling tua di dunia?

Awalnya Mula Timbulnya Roti


Pertama kali timbulnya asumsi jika roti sebagai makanan paling tua di dunia ialah saat di Eropa diketemukan batu-batuan yang umum dipakai untuk tumbuk makanan yang di atas permukaan atasnya ada endapan tepung.

Penemuan ini terjadi terjadi 30.000 tahun lalu. Karena waktu itu belum diketemukan tepung sebagai bahan khusus roti, karena itu nampaklah pertaruhan jika endapan tepung itu datang dari umbi-umbian

Namun pemakaian umbi-umbian sebagai tepung mulai berbeda saat jaman neolitikum datang yakni sekitaran 10.000 tahun saat sebelum masehi. Pada zaman itu pertanian makin mengalami perkembangan hingga warga semakin banyak memakai beberapa bijian sebagai bahan makanan terhitung membuat roti.

Riwayat roti lain menjelaskan jika roti pertama kalinya diketemukan di Mesir dan wilayah Mesopotamia sekitaran 12.000 tahun lalu. Warga disitu suka konsumsi gandum dan satu hari mereka mulai mendapati langkah lain mengonsumsinya selainnya dikonsumsi langsung yakni dengan menjadikan sebagai pasta lalu diolah di atas api.

Tentu saja waktu itu roti cuman berupa seadanya karena belum ditemukan ragi sebagai pengembang. Roti yang telah diolah itu juga dapat diletakkan sepanjang beberapa hari sebagai suplai makanan.

Diawali dari Mesir, roti mulai menyebar ke Yunani sampai ke Eropa. Bahkan juga di Eropa roti menjadi satu diantara makanan yang menggambarkan status sosial seorang. Ini karena tepung sebagai material dasar roti yang warna putih di saat itu harga lumayan mahal. Cuman orang kaya yang sanggup membeli. Pada akhirnya warga kelas menengah kebawah condong pilih tepung yang warna gelap di mana hasil rotinya juga gelap.

Dari situlah ada arti status sosial dari sebuah roti. Jika roti warna putih memiliki arti ia datang dari orang kaya karena memakai tepung putih yang mahal sedang mereka yang makan roti warna gelap ialah orang miskin.

Riwayat Langkah Pembikinan Roti


Sama seperti yang telah disebut awalnya, roti pada pertama kalinya diketemukan masih berbentuk adonan pasta yang diolah di atas api saja. Tidak ada reaksi peragian yang terjadi hingga teksturnya juga berlainan dengan roti yang ada sekarang ini.

Mesir sebagai tempat pertama ditemukan roti juga baru mendapati reaksi peragian roti sekitaran 4.600 tahun lalu saat ada pembikin roti yang lupa keringkan adonan hingga adonan roti itu terfermentasi secara automatis. Saat roti dibakar dan masak malah hasilkan rasa yang lebih nikmat. Dari situlah pertama kali dipakainya reaksi peragian saat pembikinan roti supaya adonan empuk dan megar.

Sesudah roti sampai ke Eropa, langkah pembikinannya juga masih tradisionil yakni adonan yang dibuat dari tepung, air dan ragi dipijak-pijak oleh budak supaya tercampur rata. Kemudian baru roti dibakar dengan tungku kerucut. Memang di saat itu beberapa budaklah yang bekerja membuat roti selanjutnya mereka juga dibayarkan dengan roti bukan uang.

Masuknya Roti ke Indonesia


Roti baru masuk ke Indonesia sejak kehadiran penjajah dari Belanda yakni sekitaran tahun 1930. Di saat itu beberapa orang Belanda kerap konsumsi roti yang pada akhirnya dijualbelikan ke warga pribumi. Dari situlah roti mulai tumbuh di Indonesia dimulai dari yang teksturnya keras dan kasar sampai yang memiliki tekstur halus dan mempunyai cita-rasa yang renyah.

Tehnik pembikinan roti di Indonesia dulu juga benar-benar simpel. Walau mentega mulai dipakai semenjak tahun 1930, tetapi waktu itu ragi belum dipakai dan roti masih difermentasikan dengan alami dengan ditutup memakai lap basah saja. Ini membuat struktur roti jadi kurang halus.

Bersamaan dengan mengembangnya jaman, roti di Indonesia jadi benar-benar bermacam. Dampak negara lain dalam timbulnya pengembangan variasi roti di Indonesia memang sangat besar. Perkembangan tehnologi membuat warga makin gampang terhubung info dari beragam seluruh dunia hingga peluang mereka untuk selalu membuat modifikasi dengan ambil gagasan dan ide dari negara lain juga tidak susah.

Bukan hanya hanya itu, banyak brand-brand bakery di luar negeri yang masuk ke Indonesia dan disongsong dengan semangat oleh khalayak luas. Rasa roti yang nikmat dan variasi yang banyak membuat produk roti luar negeri bahkan juga lebih disukai dari produk dalam negeri. Riwayat roti di Indonesia lumayan menarik karena berawal dari makanan asing sekarang roti jadi makanan setiap hari warga pribumi.

Namun sebagai warga Indonesia Anda harus juga menyukai produk local untuk memberikan dukungan usaha dalam negeri. Kenyataannya banyak roti bikinan dalam negeri yang rasanya nikmat, teksturnya halus dan variasinya juga banyak. Anda dapat coba beragam variasi roti sedap di Nutaste-cake.com

Dimulai dari roti asli Indonesia seperti roti sisir sampai roti yang trending Korean Garlic Bread dapat Anda dapatkan di sini. Disamping itu ada beberapa variasi roti yang dapat Anda coba dengan rasa yang sedap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar