Ini Spikoe Resep Kuno, Kue Surabaya Omzetnya Rp 50 Juta/Hari
Surabaya sebagai salah satunya kota di Tanah Air yang kaya oleh-olehan yang ciri khas. Selainnya Sambal Udang Bu Rudy dan Krupuk Ikan Kenjeran, ada pula kue Spikoe Resep Kuno yang menjadi unggulan.
Spikoe Resep Kuno sebagai peningkatan usaha Keluarga Santoso. Ceritanya, di tahun 1976, kue spiku bikinan Nyonya Santoso benar-benar berjaya. Tetapi, usaha itu tutup di tahun 1982 karena banyak hal.
Selanjutnya di tahun 2002, Paulus Santoso (56) yang disebut anak paling tua dari Keluarga Santoso dan istrinya Indrawati (53) buka kembali usaha kue spiku dengan memakai resep turun-temurun keluarganya.
Tahun 2002, 17 tahun lalu, istri saya resign dari bank. Kemudian nganggur, 'mau ngapain nih?' dan saya punyai gagasan untuk usaha kue. Kebenaran orangtua saya dahulu buat roti dan kue," tutur Paulus saat dikontak oleh CNBC Indonesia, beberapa lalu.
Waktu itu, Paulus masih kerja pada bagian pemasaran di salah satunya perusahaan. Dia menyaksikan kesempatan kue ini semenjak menyaksikan jejeran oleh-olehan di Bandar Udara Juanda yang cuman itu melulu.
Nach, dimulailah Spikoe dibuat oleh istri saya," paparnya.
Awalannya mereka cuman pasarkan kue Spikoe ke keluarga, rekan-rekan, dan rekanan kerja. Tetapi, makin lama beberapa orang yang mengetahui kue ini dari mulut ke dalam mulut, sampai Paulus harus berpindah ke toko agar menghasilkan kue semakin banyak.
Kami 2002 produksi di dalam rumah. Selanjutnya, tahun 2012 kami berpindah toko di tepi jalan. Di situ kami produksi dan berjualan sampai saat ini," bebernya.
Berdiri sepanjang 17 tahun dengan resep kue berumur 43 tahun tidak gampang. Tetapi, dengan memprioritaskan kualitas produk secara stabil, Spikoe Resep Kuno bisa bertahan sampai sekarang ini.
Kami telah mempunyai sertifikat Halal, sertifikat GMP, HACCP dan ISO 22000 untuk mekanisme management keamanan pangan. Memang misi kami jadi kue opsi, sedang visi kami membuat perlindungan konsumen setia. Itu sebagai argumen kami masih bertahan di dalam di antara banyak kue-kue kekinian," tutur Paulus.
Selama ini kue spiku mempunyai variasi rasa Spikoe Kismis, Spikoe tanpa kismis, Spikoe Speculaas, Spikoe Prunes, dan yang terkini ialah Joika Japanese Cheesecake pada harga dimulai dari Rp 80.000 untuk ukuran 10x26 cm, Rp 190.000 dan Rp 260.000 (khusus prunes) untuk ukuran 24x26 cm, sedang untuk cheesecake diameter 17 cm dibandrol Rp 95.000.
Dalam satu hari, mereka menghasilkan 1.000 loyang kue yang dipisah beberapa rasa. Pasti rasa kismis yang terbanyak dibuat sekitaran 75% dari produksi harian. Karena tidak memakai pengawet, Spikoe cuman dibuat sekali dalam satu hari.
Dari produksi itu, jika weekdays rerata terjual 500 loyang, jika akhir pekan rerata dapat semakin dari 500 loyang. Untuk memproduksi kami cuman sekali, karena kami cukup konvensional dan lebih bagus menjaga kualitas," tutur pria kelahiran 1963 itu.
Tetapi, tidak tutup peluang mereka produksi semakin banyak dari 1.000 loyang. Paulus menjelaskan, saat hari raya seperti Lebaran, mereka dapat datangkan beberapa karyawan terlepas untuk menolong produksi. Walau sebenarnya karyawan masih tetap yang ada telah capai 94 orang.
Kami dapat produksi semakin banyak, dapat 2x lipat sekitaran 2.000 loyang," bebernya.
Oleh karena itu, tidaklah aneh bila Spikoe Resep Kuno dapat datangkan cuan yang besar. Dalam satu hari, mereka dapat memperoleh cuan Rp 50 juta. Bila dikalikan 30 hari, karena itu /bulan Paulus dan istri dapat hasilkan Rp 1,5 miliar cuman dari pemasaran kue.
Selainnya dapat dibeli ke toko Jalan Rungkut Madya 41, konsumen setia dapat beli Spikoe dari web spikoe resepkuno.com. Mellui ekspedisi RPX, Lion Parcel, AlfaTrax, Garuda Kargo, dan KI8, pembelian kue ke luar dan dalam pulau Jawa bisa datang dalam satu hari. Di toko, konsumen bisa juga bayar dengan memakai uang electronic seperti GoPay dan OVO.
Kunci keberhasilan
Paling akhir, menurut Paulus, bila ingin coba usaha makanan, kuncinya cuman dua, yakni telaten dan stabil.
Telaten maknanya kita ulet dan tidak patah semangat. Kan ada orang yang tidak tekun, dan dagangannya jadi tidak laris. Memang saya mengakui akan ada beberapa masalah pada awal mula membentuk bisnis," bebernya.
Seterusnya stabil dalam menjaga rasa. Menurut dia, ada orang yang tertarik untuk kurangi kualitas saat laku.
Entahlah itu berbahan dikurangkan atau dicari yang tambah murah. Itu yang menurut saya bahaya. Jika sudah ada satu konsumen setia yang ngomong tidak nikmat, itu telah bahaya. Karena, komentar negatif lebih trending dibanding yang positif," sambungnya.
Disamping itu, Paulus Slot Online Maha168 merekomendasikan supaya kita tidak boleh anti dengan protes dari konsumen setia. Menurut suami dari Indrawati ini, protes harus diterima secara baik buat jadi bahan instrospeksi diri.
Saya berpikiran positif saja. Jika orang mengomentari itu tentu ia masih ingin nikmati kue kami. Bagaimana juga yang menggaji kita itu konsumen setia, dan kita harus tetap memberinya servis yang sempurna ke konsumen setia," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar